NUR FITRIANA
SYARIF
XII IPA 1
|
TANAMAN HIAS
BUDIDAYA DAN BISNIS
ADENIUM
OLEH:
SUNARDI DAN
MALOEDYN SITANGGANG
PT. AGRO MEDIA PUSTAKA
A. ASAL USUL DAN PERKEMBANGAN ADENIUM
Adenium atau
kamboja jepang merupakan keluarga apocinaceae yang hidup di padang pasir.
Tanaman ini banyak terdapat di afrika selatan, Somalia, dan jazirah arab serta
berbagai tempat di timur tengah. Tanaman ini bisa hidup di daerah kering
tersebut karena batangnya memiliki bonggol yang berfungsi sebagi penyimpanan
cadangan air. Bahkan adenium bisa hidup hingga ratusan tahun dan memiliki
bonggol yang sangat besar. Dihabitat aslinya daun dan batang tanaman ini sangat
disukai oleh antelop,binatang sekerabat kambing. Pada perkembangannya adenium
menyebar dan sangat digemari di amerika serikat, Thailand, Taiwan, Vietnam,
india, dan Indonesia. Di daerah empat musim seperti hawai, florida dan Arizona
adenium juga mapu bertahan hidup. Namun pada musim dingin biasanya menggugurkan
daun dan bunganya. Jenis tanaman adenium pun kini sudah sangat beragam. Apalagi
dengan adanya hibrida-hibrida baru yang bermunculan. Persilangan adenium
pertama kali dilakukan oleh DR. Mark A. dimmitt, seorang curator tanaman
dari Arizona desert museum. Pada tahun
1985, ia menyilangkan adenium obesum dengan adenium swazicum sehingga lahir
adenium yang kini dikenali sebagai crimson star.
B. SOSOK ADENIUM
Tanaman adenium
memiliki bunga menyerupai kamboja. Wajar saja karena kedua tanaman tersebut
masih berkerabat dekat. Adenium dan kamboja sebenarnya 2 tanaman yang berbeda. Adenium
memuliki 22 kromosom sedangkan kamboja
memiliki 18 kromosom. Karena itu kedua tanaman tersebut tidak bisa
dikawinsilangkan. Perbedaan lainnya dapat dilihat dari bentuk daun dan akarnya.
Daun adenium jauh lebih kecil dibandingkan dengan daun kamboja, sementara itu
akar adenium mampu membesar seperti umbi ,begitu juga dengan batangnya. Batang
dan akar adenium dapat berfungsi sebagai tempat menyimpan air, sedangkan akar
dan batnag kamboja tidak. Secara keseluruhan sosok tanaman adenium lebih kecil
diobandingkan dengan kamboja. Karena ukurnnya yang kecil adenium cocok untuk
menghiasi halaman dan taman rumah. Sementara itu kamboja umumnya digunakan
sebagi tanaman penghijauan dan tanaman pelindung.
C. SIFAT ADENIUM
Tanaman adenium
tergolong sekulen, seluruh bagian tanaman mulai dari akar, batang daun bunga,
smpai buah dapat menyimpan air. Dengan demikina adenium sangat menyukai panas.
Dilihat dari daerah asalnya yaitu gurun pasir, adenium membutuhkan sinar
matahari epnuh dan tidak memerlukan banyak air serta menyuakai media tanam yang
porous. Jika ketiga hal ini terpenuhi adenium dijamin bisa tumbuh subur. Di
tempat asalnya adenium yang subur bisa mencapai ketinggian empat meter. Tanaman
ini tumbuh optimal pada musim panas. Lalu menjadilambang seiring dengan perubahan
musim, bahkan beberapa jenis menggugurkan daun pada musim hujan. Pada akhir
musim hujan dan awal musim panas biasanya
bunga mulai bermunculan, sementara itu pada musim hujan tanaman lebih banyak
mengembangkan binggol dan akarnya. Perawatan adenium tergolong mudah apalagi
dibandingkan dengan anggrek atau mawar. Jika kita lupa menyiram 2-3 hari saja ,
anggrek dan mawar akan merana. Sementara itu adenium bisa tahan tidak disiram
hingga 5 hari.
D. SYARAT TUMBUH ADENIUM
a.
Media
Media tanam yang cocok untuk adenium adalah yang mirip
dengan tempat tumbuh di alam aslinya yaitu gurun pasir.media harus porous
sehingga memungkinkan adanya sirkulasi udara yang baik namun, media tersebut
juga harus mampu menahan air dan nutrisi yang cukup. Komposisi media yang biasa
dipakai setiap pekebun mungkin berbeda, pemilihan media juga tergantung pada
kondisi lingkungan dan iklim setempat. Salah satu komposisi media yang biasa
digunakan adalah campuran arang , sekam mentah, cocopeat , dan kompos , dengan
perbandingan 3 : 3 : 2 : 2. Komposisi ini terbukti cocok diaplikasikan di
daerah panas.
Arang sekam berfungsi
untuk menjaga porositas media. Sekam mentah dan cocopeat untuk menjaga sirkulasi
udara dan menahan air. Sementara itu pupuk kandang merupakan peyedia nutrisi.
Peran sekam mentah bisa digantikan dengan pasir matang untuk memperindah
penempilan permukaan pot. Namun tentu saja biayanya jadi lebih mahal.
b.
Kebutuhan air
Adenium tidak membutuhakan banyak air. Frekuensi
penyiraman adenium tergantung dari kondisi media dan cuaca. Pada saat panas
terik adenium perlu disiram 1-2 kali sehari. Sementara itu pada saat kondisi
mendung dan banyak hujan, frekuensi peyiraman bisa berkurang menjadi 3 hari
sekali. Tidak ada ukuran yang pasti mengenai volume penyiraman. Jika media
cukup porous, bisa disiram sampai air keluar dari dasar pot. Peyiraman bisa
dilakukan dengan gembor, alat semprot berbentuk seperti teko untuk menumpahkan
air secara berpencar.
c.
Sirkulasi udara
Adenium sangat menyukai lingkungan bersih dengan
sirkulasi udara yang baik. Udara yang lembab dan kurang sirkulasi akanmenggangu
kesehatan adenium. Tanamn menjadi rentan terhadap serangan hama dan penyakit,
terutama kutu dan jamur.
d.
Sinar matahari
Di habitat slinya tanaan adenium mandapatkan sinar matahari
yag belimpah, namu adenium masih bisa hidup dengan baik pada pada kondisi
mendapatkan sinar matahari 4 jam sehari. Sinar matahari yang berlimpah membuat
adenium rajin berbunga, selain itu penampilan batang, daun , dan bunga tampak
lebih kekar dan sehat. Sebaliknya jika sinar matahari kurang batang dan daun akan tampak lemas dan
warna bunga kurang menyala(pucat).
e.
Wadah tanaman
Wadah untuk menanam adenium sangat berpengaruh
terhadap pertumbuhan tanaman. Tanaman yang ditanam di dalam pot akan menghasilkan
bonggol yang berbeda dengan tanaman yang ditanam didalam polibag . penggunaan
pot plastic dengan alas sterofoam akan menghasilkan bonggol yang pendek dan
besar karena wadah terbatas.
E. CARA MEMPERBANYAK ADENIUM
a.
Perbanyakan secara
generative
·
Penyerbukan (polinasi)
Adenium menggunakan 2 cara penyerbukan yaitu
penterbukan dengan serangga dan penyerbukan silang manual. Penyerbukan dengan
serangga bertujuan untuk mendapatkan biji yang akan ditanam sebagai bahan
batang bawah, tanaman yang berasal dari biji hasil penyerbukan ini akan
membentuk bonggol dan akar yang bernilai seni tinggi. Sedangkan penyerbukan
dengan silang manual bertujuan untuk mendapatkan tanaman jenis baru dengan
memadukan keunggulan dari kedua tanaman induknya.
·
Penyemaian biji
·
Pemilihan biji yang
berkualitas.
b.
Perbanyakan secara
vegetative
·
Setek batang
Setek batang merupakan cara perbanyakan adenium yang
paling sederhana, kelemahan cara ini adalah keberhasilannya rendah.
·
Cangkok
Cangkok hampi sama setek tetapu pada cabang dipotong
dan ditanam sebagi tanaman baru setelah tumbuh akar dibekas sayatan, tingkat
keberhasilannya lebih tinggi dari setek namum untuk membentuk bonsai dari hasul
cangkok memerlukan waktu lama karena bonggol tidak bisa cepar membesar.
·
Sambung pucuk
Sambung pucuk atau grafting merupakan perbanyakan
adenium yang dilakukan dengan cara menyambung batang atas tanaman dengan batang
bawah tanaman lain.
F. MELEBATKAN BUNGA ADENIUM
a.
Sambung pucuk
b.
Pemangkasan
c.
Pemupukan
d.
Penyiraman
e.
Penyinaran
G. MENGATASI HAMA DAN PENYAKIT PADA ADENIUM
a.
Hama pada adenium
·
Red spider (tungau merah)
Hama ini biasanya bersembunyi di permukaan daun bagian
bawah.terutama pada daun-daun yang masih muda.
·
Aphids (kutu kuning)
Kutu kuning tidak hanya bersmbunyi di bagian bawah
daun tetapi juga dipucuk tanaman dan di tangkai bunga. Hama menyerang dengan
cara mengisap cairan selnya.
·
Mealy bugs ( kutu putih)
Menyerang daun,batang bahkan akar
·
Thrips sp
Serangga sejenis kutu yang sangat kecil dan bergerak
sangat cepat menyerang bunga yang belum mekar
·
Stink bugs
Serangga berwarna coklat, mengisap cairan pada polong
adenium.
·
Larva Lepidoptera (ulat)
Menyerang adenium dengan memakan daunnya.
·
Nematode
Sejenis cacing yang berukuran sangat kecil hanya bisa
dilihat dengan mikroskop, menyerang akar yaitu akar serabut.
b.
Penyakit pada adenium
·
Cendawan dothiorella sp
Meneyebabkan timbul bercak mongering pada daun yang
disusul dengan warna kuning di sekitar dan kemudian rontok.
·
Cendawan white spot
Menyerang daun, batang, dan akar, gejalanya akan
terlihat bintik-bintik putih kecil.
·
Bakteri
Menyerang pangkal batang atau bonggol akar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar