Dan pada akhirnya dia kembali menjadi mlikku lagi tanpa ku
harus menitihkan air mata bodoh seperti kisah2 sebelumnya, entahlah apa yang
dia harapkan dariku, hanya manusia yang masih beruntung bisa bertahan di
pijakan yang amat keras ini.. tapi dia selalu meyakinkanku bahwa aku akan
menjadi yang terkhir untuknya, walau sebenarnya aku kadang sedikit tertawa geli
dan berekspresi aneh saat mendengarnya,, hanya saja aku kadang takut jika harus
mengucapkan langsung di hadapannya, Tp biarlah semuanya hanya akan menjadi
perhiasan dunia, setidaknya di tempatku saat ini ada sedikit keindahan untuk
diriku sendiri walau aku juga tidak dapat pungkiri aku membutuhkannya, duniaku
sepi tanpanya…
Aku tidak pernah menganggap segalanya serius tapi akupun
tidk menjadikannya hanya bahan candaan, aku membawa semuanya mengalir
seperti air dimana ia akan berhenti saat
ia menemukan muaranya sendiri dan di saat itulah semua akan menjadi nyata dalam
cahaya yang idah, menjadikan semuanya terasa seperti mimpi yang akhirnya
terwujud dan menunggu ia akan menyatakan, you are mine today. Tomorrow, ever,
and forever… you had special place in my hearth, and only you who have this
hearth… please don’t go anywhere before I go on first…
Saat ini aku hanya bias menunggu, karena ia menginginkanku
untuk itu, aku bahagia ia masih mengingatku, walau sebenarnya dalam benakku aku
selalu bertanya sendiri mengapa aku bisa sekuat ini bertahan menunggu ia
kembali, bukan kembali bersamaku karena ia telah bersamaku tapi menunggu ia
menggenggam tanganku dan membimbing langkahku.
Kamu selalu meyakinkanku, tapi sampai saat ini aku tidak
pernah punya alasan mengapa aku tak bisa melepaskanmu, mengapa aku tak bisa
berjalan sendiri tanpamu dan mengapa aku tak bisa melupakan setiap pesan
singkat darimu. Ini cukup membingungkan tapi inilah aku, terlalu lemah tanpa
hadirnya kamu di sini, tepat di samping aku,
Hari-hariku berlalu begitu saja saat ini tanpa sedikit pun
hal yang menarik jauh berbeda sebelum
jarak kita menjadi sejauh ini. Aku hanya
bisa menikmati apa yang kamu sukai, karena dengan itu aku kembali bisa menangkan perasaanku saat ini. Aku mulai
menghitung hari sampai saat itu tiba dan
aku kembali melihat senyum itu, senyum tulus dari seseorang yang aku rindukan jauh
dari yang ia tau.
Juni 2013 anhaa D.A.W
Tidak ada komentar:
Posting Komentar