Sabtu, 23 Maret 2013

hilang


Senja ini, aku merasakan kehilangan sosok yang selama ini menemaniku, entah hanya perasaan sementara tapi aku merasakan sakit yang teramat dalam sedang aku sendiri melihatnya tak pernah.
Tapi apa yang sedang tersimpan dibatinku ini? Aku merasakan kehilangan sebagian dari hidupku, sebagian dari pandanganku, pendengaranku, bahkan perasaanku.
Setiap kali ku berada di bawah cahaya sang senja, di saat itu juga aku merasakan kegalauan dalam batinku seakan semuanya terlewat begitu saja, memoriku tak begitu jelas menyimaknya.
Satu hal yang membuatku masih menyimpan tanya dalam batinku, akankah ini nyata atau hanya ilusi semata. Tapi bukankah setiap bayangan akan tertoreh kenyataan, entahlah.
Tak dapat ku pungkiri ingatanku masih saja di penuhi tentangnya,ingin ku putar kembali waktu agar ku dapat menata kembali yang tlah berlalu terlupakan.
Mungkinkah semua yang terjadi hanyalah kekonyolan yang tak ada habisnya, aku terlalu serius memandang setiap jalan dalam hidupku sampai aku tak dapat melupakan dia yang telah tinggal dibatinku.
Aku lengah dalam permainan yang aku buat sendiri, aku tidak tahu lagi siapa yang akan terlampau seketika aku tak kuat lagi menahan beban perasaan yang tlah melekat dalam sukma.
Akankah ada cahaya terang dibalik ini atau hanya tersisa senja kelabu yang akan menari-nari di atas kesedihan yang teramat perih.
Setiap kali aku mengingat kesalahan yang tlah kuperbuat, aku merasakan dunia berpaling dariku tak menghiraukanku lagi bahkan tak lagi kudengar suara indahnya yang seakan mengingatkanku.
Aku merasa bintang tak lagi di pihakku, senja tak lagi menampakkan keindahannya di mataku bahkan terangnya bulan tak lagi menghiburku, hanya malam gelap nan dingin teman seperjalananku.
TUHAN…inikah suratan yang engkau berikan kepadaku,,,
Ku harap ridhaMU di setiap longkahku …


                                                                                                                                                         “Hilang”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar